Selasa, 12 Juli 2011

Hilangkan Diskriminasi Terhadap Penderita HIV AIDS

HILANGKAN DISKRIMINASI TERHADAP 
PENGIDAP HIV/AIDS
HIV/AIDS sama dengan penyakit lainnya sehingga tidak perlu adanya perbedaan terhadap pengidapnya. Penyakit ini bisa menyerang semua orang, termasuk ibu rumah tangga dan anak – anak. Diskriminasi tidak akan menyelesaikan masalah justru malah akan menambah beban bagi pengidapnya. Istilah nya “ Dengan membantu orang lain berarti membantu diri sendiri. “






M
engapa di Negeri tercinta ini, masih kita temukan terjadinya diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS? Hal ini mungkin terjadi karena masih kuatnya stereotip atau stigma di masyarakat bahwa penyakit itu terjadi akibat perilaku menyimpang yang dilakukan orang – orang yang tidak baik. Sehingga menyebabkan pengidap HIV/AIDS tidak bisa bekerja lagi padahal kemampuan mereka bagus, tetapi terhambat oleh stigma masyarakat.
Pada setiap tanggal 1 Desember diadakan peringatan Hari AIDS Sedunia. Hal ini diadakan agar kita ikut peduli terhadap pengidap HIV/AIDS, sehingga dapat menghilangkan stigma negative terhadap orang dengan pengidap HIV/AIDS serta agar diberikannya akses social yang sama kepada mereka.
“ Banyak ODHA meninggal jstru karena tidak punya akses social atau di kucilkan dan di diskriminasi di semua hal. Meskipun kondisi fisik ODHA terus di jaga dengan obat – obatan, tetapi kalau kondisi mental nya dilemahkan dengan pengucilan dan diskriminasi, sama saja pengobatan itu tidak ada gunanya. Bagi Pengidap HIV/AIDS, beban paling berat yang dirasakan adalah Stigma negative yang dilekatkan kepada mereka”
Salah satu upaya untuk menghilangkan stigma tersebut adalah dengan mengikuti kisah perjalanan hidup orang dengan pengidap HIV/AIDS. Mendengarkan berbagai informasi seputar penularan HIV/AIDS dan pesan – pesan untuk menghapus stigma negative tersebut. Hal ini tentu saja membutuhkan kerja sama dari berbagai unsur di masyarakat. Tidak hanya berupa informasi saja, tetapi membutuhkan afeksi dan empati masyarakat.

“ MARI Bersama – Sama  Kita Menaggulangi HIV/AIDS dan STOP AIDS!”
Keep Promise, Take The Lead





Tidak ada komentar:

Posting Komentar